12 Penyakit Guru (belum) Profesional

Agak tergelitik setelah membaca artikel di www.guru-go-blog.info tentang “11 penyakit guru (belum profesional), ya sebagai pengajar ada point yang memang saya belum lakukan maksimal (masih berpenyakit). Tetapi, kritik ini mampu mendorong saya untuk bisa jadi lebih baik lagi..lagi dan lagi (amiiiiin) dan bisa sembuh dari penyakit itu. Mengingat bahwa mengajar tidak hanya memberikan ilmu kepada murid tetapi juga tanggung jawab kepada Allah SWT dan juga orang lain.

Berikut isi artikel tersebut dari sumbernya langsung ditambah satu penyakit modern, hehehe:

Guru profesional adalah guru yang meramu kualitas dan integritasnya. Mereka tidak hanya memberikan pembelajaran bagi peserta didiknya tapi mereka juga harus menambah pembelajaran bagi mereka sendiri karena jaman terus berubah. Ia harus terus meningkatkan kemampuan serta keterampilannya dalam berbagai bidang.

Perningkatan kualitas ini tidak hanya didapat melalui ruang formal saja. Tapi juga bisa melalui pelatihan-pelatihan peningkatan kualitas guru.

Namun untuk menjadi seorang guru profesional, tidak lah semudah kita mengucapkan kata-kata. Membutuhkan kerja keras dan loyalitas terhadap apa yang harus dilakukan seorang guru profesional.

Disaat kita sedang berada di jalur untuk menjadi Guru Profesional, kita harus mampu melawan beberapa penyakit yang sering di derita oleh seorang guru.

ada 11 penyakit yang sering diderita oleh guru, penyakit itu antara lain:

  1. Tipes : Tidak punya selera (monoton dan membosankan)
  2. Mual : mutu amat lemah (mutu lemah mau jadi guru bersertifikat pendidik? jangan ngimpi)
  3. Kudis : Kurang disipiln (murid disuruh disiplin, namun kalau kita tidak disiplin? ^$#&@$)
  4. Asma : Asal masuk kelas (kewajiban guru kepada peserta didik, bukan rutinitas)
  5. Kusta : Kurang Strategi (hoaammm… di kelas siswa bakal ngantuk berat
  6. TBC : Tidak Bisa Computer (Jaman Gini ga bisa komputer? haddeeeeehhhhh…… %$^%#@)
  7. KRAM : Kuram Terampil
  8. Asam Urat : Asal Sampaikan materi urutan kurang akurat (kualitas bos,, bukan kuantitas….)
  9. Lesu : Lemah Sumber (cuma pake 1 referensi, LKS pula ; pake internet… ga kenal internet? NDESO (by tukul arwana )
  10. Diare : Dikelas Anak-anak remehkan (Guru hanya menang belajar 1 malam dari siswa, apa masih meremehkan siswa?)
  11. Ginjal : Gajinya nihil jarang aktif dan terlambat (Penyakit yang paling parah , guru bukan cari uang, tapi cari nafkah batin .. ingat semboyan Pahlawan tanpa tanda jasa)
  12. Sakaw: Status Kalaw (baca: Galau) bukan karena narkotika tapi karena gambar di bawah ini, ya…karena social network kita jadi semakin galau…ajarkan murid untuk menulis status cerdas, ingat kata Mark Zuckerberg di Film “The Social Network”: You Don’t Get To 500 Million Friends Without Making A Few Enemies

Naaaaah, bagaimana para calon guru atau guru?…sudahkah anda siap terhindar dari penyakit tersebut? Memang bukan penyakit seperti yang ada di kamus medis. Namun 11 penyakit tersebut di atas sangatlah berbahaya dan bisa menular.

Mari kita berpikir positif dan melakukan yang terbaik dalam hal pendidikan, jangan sampai salah satu dari 11 penyakit itu menghinggapi kita.Jangan sampai pendidikan negeri ini menjadi rapuh hanya karena Tenaga Pendidik yang tidak kompeten.

Semoga bermanfaat

Sumber:

http://www.guru-go-blog.info/2011/10/11-penyakit-yang-diderita-guru-belum-profesional/#more-84

4 thoughts on “12 Penyakit Guru (belum) Profesional

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.